ORGAN REPRODUKSI PRIA
Organ reproduksi pria terdiri atas beberapa organ yaitu penis, skrotum, testis, vas deferens, epididimis, vesikula seminalis dan kelenjar prostat. Di antara organ ini ada yang terletak di dalam tubuh sehingga tidak bisa kita lihat.
Saat seorang anak laki dilahirkan, organ reproduksi yang dimilikinya sudah lengkap. Hanya saja, organ reproduksi itu belum bisa menghasilkan keturunan sampai ia melewati masa pubertas.
PenisKarena malu, orang sering menyebut organ tubuh yang satu ini dengan berbagai istilah yang tidak tepat. Tapi mulai sekarang, kita harus membiasakan diri untuk mengucapkan kata itu dengan wajar.
Penis dapat kita bagi menjadi dua bagian yaitu batang- bagian terbesar dari penis-dan kepala. Pada bagian kepala penis terdapat kulit yang menutupinya. Kulit ini yang dibuang saat seseorang melakukan sunat (sirkumsisi).
Pada bagian dalam dari penis terdapat jaringan seperti spons yang bisa membesar dan menegang. Bila hasrat seksual seorang pria meningkat, atau kadangkala tanpa alasan yag jelas, jaringan ini akan terisi darah dan akibatnya penis membesar dan mengeras. Keadaan ini disebut ereksi. Kemampuan untuk ereksi sangat berperan dalam fungsi reproduksi.
Pada bagian dalam penis juga terdapat sebuah saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan urin. Saluran ini juga berperan untuk mengalirkan sperma keluar.
Skrotum
Skrotum adalah sebuah kantung kulit yang menggantung di bawah penis. Tugasnya adalah menyangga dan melindungi testis. Karena menggantung di luar tubuh, skrotum juga membuat suhu testis lebih rendah dari suhu dalam tubuh. Kondisi ini menguntungkan karena testis dapat membuat sperma pada kondisi terbaik.
Dalam menjalankan fungsinya, skrotum bahkan dapat merubah ukurannya. Bila suhu udara dingin, skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh dan dengan demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, skrotum akan membesar dan kendur. Akibatnya luas permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.
Testis
Testis adalah organ kecil berdiameter sekitar 5 sentimeter pada orang dewasa. Ia terletak di luar tubuh dan dilindungi oleh skrotum. Posisi di luar tubuh ini membuat testis berada dalam kondisi yang lebih sejuk (?34?C) dan optimum untuk pembuatan sperma.
Saat melewati masa pubertas, saluran khusus berbentuk koil di dalam testis mulai membuat sel-sel sperma. Sejak saat inilah, testis akan memulai tugasnya dalam membuat sperma. Tugas khusus akan terus diembannya sampai sang pemilik meninggal.
Mau tahu jumlah sperma yang dibuatnya? Ratusan juta per hari. Jumlah yang luar biasa.
Testis juga memiliki tanggung jawab lain. Ia harus membuat hormon testosteron. Hormon ini merupakan hormon yang sangat bertanggung jawab atas perubahan dirimu menjadi dewasa. Membuat suaramu menjadi besar dan berat, dan berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa seorang anak telah beranjak dewasa.
Epididimis
Epididimis adalah saluran berbentuk koil panjang yang bertengger di atas dan belakang testis. Epididimis akan mengantarkan sperma (yang diproduksi oleh testis) ke luar. Perjalanan yang cukup panjang harus ditempuh oleh sperma. Sekitar 4-6 minggu perjalanan dalam epididimis.
Vas deferens
Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot. Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis.
Vesikula seminalisVesikula seminalis bertugas untuk membuat cairan yang akan bercampur dengan sperma untuk menghasilkan cairan semen (cairan yang dikeluarkan oleh seorang pria saat ejakulasi).
Prostat
Prostat adalah kelenjar yang bertugas untuk membuat cairan, yang bersama dengan cairan yang diproduksi oleh vesikula seminalis, dimana sperma akan berenang.
Sumber:Info-Sehat
1 comment:
A
Post a Comment